Minggu, 26 Desember 2010

PETAI MEMBANTU KELAHIRAN????

Parkia speciosa
Benarkah petai membantu kelahiran ibu-ibu hamil?
Ibu-ibu hamil di negeri belanda, terutama di perkampungan, akan memakan petai setiap menunggu kelahiran bayinya.Khasiat petai yang luar biasa dalam mencegah berbagai penyakit telah membuat tumbuhan sayuran itu menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat di Belanda.
Itu dilakukan karena sifat dari petai yang bikin adem atau mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang akan melahirkan.Budaya itu juga sekaligus untuk meyakinkan si ibu agar bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.
        wah.....hebat?! kira- kira apa lagi za manfaat petai bagi kita? apakah benar bermanfaat bagi kesehatan kita? dan apakah tidak ada dampak negatif kalau kebanyakan mengkonsumsi petai??! yuuukkkzzz.... plend kita pelajari lebih jauh dan mendalam lagi tentang petai...
Nama umum
Indonesia:Petai, peuteuy
Thailand:Sataw

Petai

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Fabales
                             Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
                                 Genus: Parkia
                                     Spesies: Parkia speciosa Hassk




        Para ahli gizi menyatakan mengonsumsi petai bukan berarti bisa menyembuhkan atau menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit. Petai hanya akan mencegah seseorang dari berbagai penyakit.

Berikut beberapa khasiat petai:

1.Mencegah Depresi
        Berdasarkan survei yang dilakukan oleh MIND di antara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relaks, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
“Seperti yang saya katakan bahwa fungsi utama petai itu adalah menambah nafsu makan. Jadi, ketika nafsu makan bertambah, itu artinya memperbaiki suasana hati dan menghilangkan depresi,” kata Nurpudji, guru besar gizi dari Universitas hasanauddin Makassar.
2.PMS (Premenstrual Syndrome)
Jika mengalami PMS saat haid, Anda tidak perlu minum berbagai pil. Cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B-6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.
3.Anemia (kurang darah)
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
4.Tekanan darah tinggi
Buah petai tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.
“Petai juga memiliki fungsi yang sama dengan diuretika yaitu senyawa yang dapat menyebabkan ekskresi urin yang lebih banyak. Jadi, kalau setiap Anda mengeluarkan urine secara tidak langsung, bisa menurunkan tekanan darah,” kata Nurpudji.
5.Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.
6.Kekenyangan
Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya.
7.Mual pagi
Makan petai di antara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.
8.Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai “buah dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.
9.Seasonal Affective Disorder (SAD)
Petai dapat membantu penderita SAD, (suatu penyakit emosional yang kacau) karena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.
10.Stres
Kalium adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stres, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.
11.Stroke
Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke, sampai 40 persen.